Kelebihan DOP
DOP , juga dikenal sebagai di(2-ethylhexyl) phthalate, merupakan salah satu jenis plasticizer yang telah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Berikut adalah beberapa keuntungan dari DOP:
Hemat Biaya: DOP adalah plasticizer hemat biaya dibandingkan dengan jenis plasticizer lainnya, yang menjadikannya pilihan populer bagi banyak produsen.
Efisiensi Plastisisasi Tinggi: DOP memiliki efisiensi plastisisasi yang tinggi, artinya dapat secara signifikan meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan kerja polimer pada konsentrasi yang relatif rendah.
Kompatibilitas Luar Biasa: DOP memiliki kompatibilitas yang sangat baik dengan berbagai macam polimer, termasuk polivinil klorida (PVC), menjadikannya plasticizer serbaguna untuk berbagai aplikasi.
Stabilitas Tinggi: DOP sangat stabil pada rentang suhu yang luas dan tidak mudah terdegradasi, menjadikannya plasticizer yang andal untuk penggunaan jangka panjang.
Volatilitas Rendah: DOP memiliki volatilitas rendah, yang memastikan plastik tetap fleksibel dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
Sifat Kelistrikan yang Baik: DOP memiliki sifat kelistrikan yang baik, yang membuatnya cocok untuk digunakan pada aplikasi yang membutuhkan isolasi listrik yang baik, seperti kabel dan kabel.
Ketahanan Cuaca yang Baik: DOP memiliki ketahanan cuaca yang baik dan dapat menahan paparan sinar matahari, panas, dan kondisi pelapukan lainnya tanpa kehilangan efek plastisisasinya.
Secara keseluruhan, keunggulan DOP menjadikannya sebagai plasticizer yang populer dan andal untuk berbagai aplikasi industri. Namun, penting untuk dicatat bahwa DOP telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan dan lingkungan, yang menyebabkan pengembangan plasticizer alternatif.
Tren DOP
Kecenderungan tentang penggunaan
DOP sebagai plasticizer telah berubah selama bertahun-tahun karena kekhawatiran terkait potensi risiko kesehatan dan lingkungannya. Beberapa negara telah melarang atau membatasi penggunaan DOP dalam aplikasi tertentu, sementara yang lain telah menerapkan kelonggaran DOP dalam produk konsumen. Berikut adalah beberapa tren terbaru terkait penggunaan DOP:
Penggantian dengan Plasticizer Alternatif: Masalah kesehatan dan lingkungan yang terkait dengan DOP telah menyebabkan kecenderungan yang meningkat untuk menggantinya dengan plasticizer alternatif. Pemlastis alternatif, seperti sitrat, adipat, dan trimelitat OP, digunakan dalam berbagai aplikasi
Batasan dan Larangan: Di beberapa negara, seperti Uni Eropa, penggunaan DOP dalam aplikasi tertentu, seperti mainan anak-anak dan kemasan makanan, telah dilarang atau dibatasi.
Peraturan: Beberapa negara telah menerapkan peraturan untuk membatasi jumlah DOP pada produk konsumen. Misalnya, di Amerika Serikat, Undang-Undang Peningkatan Keamanan Produk Konsumen (CPSIA) membatasi penggunaan ftalat tertentu, termasuk DOP, dalam produk anak-anak.
Penelitian dan Pengembangan: Dengan meningkatnya perhatian terhadap risiko kesehatan dan lingkungan yang terkait dengan DOP, telah terjadi peningkatan kecenderungan penelitian dan pengembangan plasticizer alternatif yang lebih aman dan lebih ramah lingkungan.
Secara keseluruhan, tren penggunaan DOP sebagai plasticizer telah bergeser ke alternatif plasticizer yang lebih aman dan ramah lingkungan. Tren ini kemungkinan akan berlanjut karena masalah kesehatan dan lingkungan yang terkait dengan DOP terus mendapat perhatian.
Standar Industri DOP
DOP (Di(2-ethylhexyl) phthalate) adalah plasticizer yang biasa digunakan dalam industri plastik. Spesifikasi dan standarnya sering ditetapkan oleh organisasi industri atau badan pengawas, seperti American Society for Testing and Materials (ASTM) atau European Chemicals Agency (ECHA). Berikut adalah beberapa standar industri untuk DOP:
ASTM D2383 - Metode Uji Standar untuk Viskositas Resin Epoksi dan Komponen Terkait: Standar ini menjelaskan metode uji untuk menentukan viskositas DOP dan plasticizer lainnya.
ASTM D1045 - Metode Uji Standar untuk Pengambilan Sampel dan Pengujian Plasticizer yang Digunakan dalam Plastik: Standar ini mencakup pengambilan sampel dan pengujian DOP dan plasticizer lainnya untuk memastikan kualitas dan konsistensinya.
ECHA REACH Lampiran XVII - Pembatasan pada Pembuatan, Penempatan di Pasar dan Penggunaan Zat, Campuran, dan Bahan Berbahaya Tertentu: Badan Bahan Kimia Eropa (ECHA) telah membatasi penggunaan DOP dalam aplikasi tertentu, termasuk mainan dan artikel perawatan anak.
Pemberitahuan Kontak Makanan FDA AS (FCN): Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menetapkan peraturan dan pedoman untuk penggunaan DOP dalam bahan kontak makanan.
ISO 1628-5 - Plastik - Penentuan Viskositas Polimer dalam Larutan Encer Menggunakan Viskometer Kapiler - Bagian 5: Di(2-ethylhexyl) phthalate (DEHP) Plasticizer: Standar ini menetapkan metode untuk menentukan viskositas DOP menggunakan viskometer kapiler .
Standar industri ini membantu memastikan kualitas dan keamanan
DOP dalam berbagai aplikasi. Produsen, pemasok, dan pengguna DOP didorong untuk mematuhi standar dan peraturan ini untuk memastikan penggunaan plasticizer ini secara aman dan konsisten.