Plasticizer adalah aditif penting yang digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas, kemampuan kerja, dan daya tahan dari berbagai bahan berbasis polimer. Dengan mengintegrasikan ke dalam matriks polimer, plasticizer mengurangi gaya antarmolekul, meningkatkan mobilitas molekuler, dan dengan demikian membuat bahan kaku lebih lentur dan lebih mudah diproses. Senyawa -senyawa ini memainkan peran penting dalam berbagai industri, dari konstruksi dan perawatan kesehatan hingga barang otomotif dan konsumen.
1. Produk Polyvinyl Chloride (PVC)
Penggunaan yang paling signifikan plasticizer adalah dalam produksi PVC fleksibel (polyvinyl chloride). Lebih dari 80% dari semua plasticizer yang diproduksi secara global digunakan dalam aplikasi PVC. PVC secara alami kaku; Plasticizer ditambahkan agar cocok untuk berbagai produk fleksibel, termasuk:
Kabel dan kabel: Plasticizer memberikan fleksibilitas dan ketahanan termal terhadap isolasi listrik.
Lantai dan penutup dinding: PVC fleksibel membuat lantai vinil tahan lama dan mudah dipasang.
Kulit Sintetis: Digunakan dalam furnitur, pakaian, dan interior otomotif.
Produk tiup: seperti mainan biliar dan kasur udara.
Tubing dan selang fleksibel: Ditemukan dalam peralatan rumah tangga, laboratorium, dan pengaturan medis.
Plasticizer umum untuk PVC termasuk phthalate (seperti DEHP dan DINP), adipat, dan trimellitate.
2. Industri Konstruksi
Plasticizer digunakan dalam bahan konstruksi untuk meningkatkan kinerja dan kemudahan aplikasi:
Plasticizer beton (pereduksi air): Ini mengurangi jumlah air yang dibutuhkan sambil meningkatkan kemampuan kerja dan kekuatan. Superplasticizers, tipe yang lebih canggih, memungkinkan beton berkinerja tinggi untuk jembatan, gedung pencakar langit, dan struktur yang menuntut lainnya.
Sealant dan Caulks: Plasticizer memberikan elastisitas dan mencegah retak.
Membran dan pelapis atap: Bahan fleksibel menahan tegangan lingkungan dan ekspansi termal.
3. Aplikasi Medis dan Kesehatan
Plasticizer sangat penting dalam memproduksi plastik fleksibel tingkat medis, terutama produk berbasis PVC. Contohnya termasuk:
Kantung iv dan kantong darah
Tubet dan kateter medis
Topeng pernapasan dan topeng oksigen
Plasticizer medis, seperti DEHP dan alternatif yang lebih baru seperti TOTM dan DINCH, dipilih untuk biokompatibilitas, non-toksisitas, dan kinerja mereka dalam kondisi sterilisasi.
4. Industri otomotif
Plasticizers berkontribusi pada beberapa komponen dalam manufaktur otomotif:
Trim Interior: Dasbor, panel pintu, dan pelapis menggunakan vinyl fleksibel dengan plasticizer.
Pelapis dan sealant dalam bodi: Ini membutuhkan fleksibilitas untuk menahan getaran dan perubahan suhu.
Kabel memanfaatkan dan mengisolasi: Fleksibilitas sangat penting untuk ruang yang ketat dan daya tahan jangka panjang.
5. Barang Konsumen
Banyak barang sehari -hari menggabungkan plasticizer untuk meningkatkan kegunaan dan kenyamanan:
Mainan dan barang olahraga: Bola, boneka, dan perlengkapan kebugaran sering menggunakan PVC lembut.
Alas kaki: Sol dan sol dibuat fleksibel dan tahan dampak.
Bahan Pengemasan: Film dan bungkus fleksibel untuk makanan dan produk perawatan pribadi.
Alat Tulis: Barang -barang seperti penghapus, genggaman pensil, dan pengikat fleksibel.
Dalam aplikasi ini, plasticizer non-phthalate sering lebih disukai karena kekhawatiran peraturan atas phthalate dalam produk anak-anak.
6. Cat, pelapis, dan perekat
Plasticizer termasuk dalam cat dan pelapis untuk meningkatkan pembentukan film, fleksibilitas, dan ketahanan terhadap retak. Dalam perekat, mereka meningkatkan spreadabilitas dan kinerja ikatan di berbagai permukaan. Ini sangat penting dalam perekat yang peka terhadap tekanan dan laminasi industri.
7. Karet dan elastomer
Di manufaktur karet, plasticizer:
Tingkatkan pemrosesan dengan menurunkan viskositas senyawa karet.
Tingkatkan elastisitas dan resistensi dingin.
Izinkan kustomisasi kekerasan dan ketahanan untuk produk seperti segel, gasket, dan sol sepatu.