Di(2-propylheptyl) phthalate (DPHP), juga dikenal sebagai bis(2-propylheptyl) phthalate atau di(2-propylheptyl) orthophthalate, adalah pemlastis ester ftalat yang biasa digunakan dalam aplikasi polivinil klorida (PVC). Ini adalah cairan tidak berwarna, tidak berbau, dan kental dengan rumus kimia C28H46O4. DPHP dikenal dengan efisiensi plastisisasi yang sangat baik, volatilitas rendah, dan ketahanan panas yang baik, menjadikannya pengganti DEHP dan DINP yang cocok dalam berbagai aplikasi.
Properti dari Pemlastis DPHP
DPHP menunjukkan beberapa sifat yang membuatnya menjadi bahan pemlastis (plasticizer) yang berharga untuk PVC:
Efisiensi Plastisisasi Tinggi: DPHP memberikan fleksibilitas dan kelembutan pada resin PVC secara efektif, bahkan pada konsentrasi rendah.
Volatilitas Rendah: DPHP memiliki tekanan uap rendah, meminimalkan penguapan dan memastikan integritas produk jangka panjang.
Ketahanan Panas yang Baik: DPHP mempertahankan sifat plastisisasinya pada suhu tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi suhu tinggi.
Migrasi Rendah: DPHP menunjukkan migrasi minimal dari matriks PVC, mencegah eksudasi permukaan dan memastikan stabilitas produk.
Sifat Listrik: DPHP menawarkan sifat isolasi listrik yang baik, sehingga cocok untuk aplikasi kawat dan kabel.
Kinerja Lingkungan: DPHP dianggap kurang beracun dibandingkan beberapa pemlastis ftalat lainnya, seperti DEHP dan DINP.
Aplikasi Pemlastis DPHP
DPHP banyak digunakan dalam berbagai aplikasi PVC, termasuk:
Bahan Bangunan dan Konstruksi: DPHP digunakan pada pipa PVC, fitting, profil, dan material lantai.
Komponen Otomotif: DPHP digunakan pada trim interior otomotif, insulasi kawat dan kabel, serta pelapis bagian bawah bodi mobil.
Produk Konsumen: DPHP ditemukan pada mainan, alas kaki, dan barang konsumsi lainnya yang terbuat dari PVC.
Peralatan Medis: DPHP digunakan di beberapa peralatan medis karena sifat biokompatibilitas dan plastisisasinya.
Bahan Pengemas: DPHP digunakan dalam film PVC dan bahan pengemas untuk berbagai produk.
Pertimbangan Keamanan untuk Pemlastis DPHP
Meskipun DPHP umumnya dianggap kurang beracun dibandingkan beberapa ftalat lainnya, penting untuk menanganinya dengan hati-hati dan mengikuti pedoman keselamatan:
Hindari Penghirupan dan Kontak Kulit: Minimalkan penghirupan uap DPHP dan hindari kontak langsung dengan kulit.
Gunakan Ventilasi yang Benar: Pastikan ventilasi yang memadai di area tempat DPHP ditangani atau diproses.
Kenakan Alat Pelindung Diri: Kenakan alat pelindung diri yang sesuai, termasuk sarung tangan, kacamata pengaman, dan pelindung pernapasan, saat menangani DPHP.
Ikuti Prosedur Penyimpanan dan Penanganan: Simpan DPHP dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk dan kering, jauh dari panas dan sinar matahari langsung.
Mematuhi Persyaratan Peraturan: Mematuhi seluruh peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku terkait penanganan DPHP.