Di-2-etilheksil ftalat (DHAIP) , umumnya dikenal sebagai Pemlastis DOP , adalah salah satu bahan pemlastis serbaguna yang paling banyak digunakan secara global, meskipun penggunaannya semakin diteliti dan diatur karena masalah lingkungan dan kesehatan. Plasticizer adalah aditif penting yang dimasukkan ke dalam polimer, khususnya polivinil klorida (PVC) , untuk meningkatkan fleksibilitas, kemampuan kerja, dan daya tahannya. Penggunaan DOP yang ekstensif secara historis dikaitkan dengan efektivitas biaya, efisiensi plastisisasi yang sangat baik, dan karakteristik kinerja yang baik pada rentang suhu yang luas.
Peran dan Sifat DOP Plasticizer
Plasticizer berfungsi dengan mengurangi gaya antarmolekul di antara rantai polimer, sehingga rantai polimer dapat saling meluncur dengan lebih mudah. Proses ini secara efektif menurunkan suhu transisi gelas ( ) dari polimer, mengubah bahan kaku seperti PVC tidak plastis (uPVC) menjadi produk yang fleksibel dan lentur.
Properti Utama DOP
Popularitas Pemlastis DOP berasal dari sifat kimia dan fisiknya yang seimbang:
- Efisiensi Plastisisasi yang Sangat Baik: Ini secara efektif memberikan fleksibilitas dan elastisitas pada senyawa PVC.
- Volatilitas Rendah: Ia tetap stabil dalam matriks polimer dari waktu ke waktu, meminimalkan migrasi dan pengerasan material.
- Stabilitas Panas dan Cahaya yang Baik: Ini membantu menjaga integritas material dalam berbagai kondisi lingkungan.
- Resistivitas Listrik yang Baik: Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam aplikasi isolasi listrik.
- Ketercampuran: Ini menunjukkan kompatibilitas (ketercampuran) yang tinggi dengan rantai polimer PVC, sehingga menghasilkan bahan yang homogen.
Secara kimia, DOP adalah diester asam ftalat dan 2-etilheksanol. Rumus kimianya adalah .
Aplikasi Industri DOP Plasticizer
Secara historis, itu Pemlastis DOP telah menjadi bagian integral dari banyak industri:
- Isolasi Kabel dan Kawat: Sifat kelistrikannya membuatnya ideal untuk melindungi konduktor listrik.
- Lantai dan Atap: Digunakan untuk memberikan fleksibilitas dan ketahanan pada lembaran dan ubin PVC.
- Komponen Otomotif: Ditemukan pada trim interior dan lapisan pelindung tertentu.
- Selang dan Tabung: Digunakan pada selang industri dan taman untuk keperluan umum.
- Kain Dilapisi: Diterapkan pada tekstil untuk membuat bahan seperti kulit imitasi untuk pelapis dan pakaian.
Selama beberapa dekade, sebagian besar produksi PVC fleksibel bergantung pada Pemlastis DOP karena keserbagunaannya dan biayanya yang rendah.
Lanskap Lingkungan dan Peraturan
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan Pemlastis DOP telah menghadapi tantangan yang signifikan karena kekhawatiran akan potensinya untuk larut atau keluar dari produk jadi, terutama bila terkena panas atau cairan. Phthalates, termasuk DOP, telah diklasifikasikan sebagai zat yang sangat memprihatinkan (SVHC) di berbagai yurisdiksi, seperti Uni Eropa (UE) di bawah peraturan MENCAPAI , karena sifatnya yang mengganggu endokrin dan toksisitas reproduksi yang diamati pada penelitian pada hewan.
Tekanan peraturan ini telah mendorong perubahan besar dalam pasar plasticizer alternatif non-ftalat , yang meliputi:
- Tereftalat: Seperti Di-2-etilheksil tereftalat (DOTP atau DEHT).
- Adipat dan Trimellitat: Menawarkan kinerja suhu rendah dan volatilitas rendah.
- Pemlastis berbasis bio: Berasal dari sumber terbarukan, seperti minyak kedelai terepoksidasi (ESBO).
Sementara Pemlastis DOP mungkin masih digunakan dalam aplikasi non-konsumen yang kurang sensitif di wilayah tertentu, penurunan produk konsumsi dan peralatan medis merupakan tren yang jelas mencerminkan pergerakan global menuju pilihan material yang lebih aman dan berkelanjutan. Produsen terus meneliti dan mengadopsi bahan pemlastis alternatif yang mempertahankan kinerja yang diperlukan sekaligus meminimalkan risiko kesehatan dan lingkungan.

Bahasa inggris
中文简体



